Jumat, 13 Januari 2012

Tips Hidup Sehat Alami Bugar Serta Bahagia.


Dibawah ini mungkin bermanfaat bagi yang ingin dapat tips hidup sehat secara alami dan bugar terutama wanita biar bahagia coba deh tips hidup sehat yang merupakan saran dari banyak orang yang sudah merasakan kehidupan yang bahagia dengan melakukanbeberapa tips untuk hidup sehat tersebut, nah pada kali ini tidak ada salahnya jika fitri sharing informasi kepada anda yang sudah dilakukan surveynya dan semoga bisa membantu anda dalam menjalankan hidup sehat yang jarang sekali dilakukan orang jaman sekarang, yuuuk ikuti beberapa langkah untuk Tips Hidup Sehat Alami Bugar Serta Bahagia.
seperti wanita terseksi yang selalu merawat kesehatan dari mengatasi keputihanmenghilangkan komedo serta tidak kalah ikutan menghilangkan ketombe, banyak sekali nantinya manfaat melakukan tips hidup sehat yang di sarankan untuk anda, apakah anda tahu juga manfaat bawang putih??
Belakang ini terutama di negara-neraga maju, sudah banyak orang yang menerapkan perilaku hidup sehat seiring dengan gerakan pencegahan kanker. Berikut ini langkah-langkah yang dianjurkan untuk mencegah timbulnya kanker dengan cara hidup sehat:
* Makan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu dan makanan yang banyak mengandung serat. Paling tidak satu atau dua kali sehari mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan.
* Hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan 1 kali seminggu. Penelitian menunjukkan, akibat kegemukan, risiko terjadinya kanker lebih besar khususnya kanker payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, serta kandung empedu.
* Kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan.
* Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapatmenimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar, dipanggang sampai keluar arang (gosong) . Yang terbaik adalah makanan yang direbus.
* Hati-hati dengan penggunaaan pemanis buatan, pewarna makanan serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah makanan segar.
* Makanan dijaga kebersihannya, beraneka ragam, dan bebas dari zat cemaran lingkungan.
* Sebaiknya tidak berlebihan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan juga merokok
* Kegiatan fisik dengan olahraga secara teratur disertai kesehatan mental dan rohani merupakan bagian terpadu dalam upaya pencegahan penyakit kanker.


Jumat, 06 Januari 2012

Kesimpulan Dan Intisari


Kesimpulan dan Intisari
SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI WADAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA


A. Kesimpulan
Pertumbuhan Ekonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduudknya. Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata – rata maka pertumbuhna ekonominya juga rendah.
Beberapa ahli ekonomi mengemukakan pertumbuhan ekonomi dengan persepsi yang berbeda – beda. Seperti pada alitan klasik an Neo klasik. Sebagai contoh nya : Robert Solow mengemukakan pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian tekonologi modern dan hasil / output. Dan masih banyak lagi tokoh – tokoh yang mengemukakan pertumbuhan ekonomi dalam arti yang berbeda – beda.
Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak. Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan harga – harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih baik tingkat perekonomian kita.

makalah tentang ekonomi



Nama: Rizki Ramadhoni
N.P.M: 16210147
 Kelas: 2-EA-21




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional.
Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.
B. Perumusan Masalah
Beradasarkan latar belakang di atas, ternyata memang beda antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi. Hal yang akan dibahas di sini adalah apa sajakah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.


























BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita.
Menurut Boediono : Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita
yang terus-menerus dalam jangka panjang.

A.1 . TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 2 :
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
A.Frederich list (1789- 1846)
Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber adalah tingkat-tingkat yang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).
Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut :
1) Masa berburu dan mengembara
Pada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangat mengantungkan diri pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri
2) Masa berternak dan bertanam
Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga
mereka bermata pencaharian bertanam
3) Masa Bertani dan kerajinan
Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara tanaman yang mereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha sampingan.
4) Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan.
Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagai kebutuhan untuk di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industri kerajinan menjadi industri besar.
B. Karu Bucher (1847- 1930)
Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi 4
1) Rumah tangga tertutup
2) Rumah tangga kota
3) Rumah tangga bangsa
4) Rumah tangga dunia
C. Werner sombart (1863- 1947)
1) Prakapitalisme (Varkapitalisme)
2) Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)
3) Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)
4) Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)
D. Walt Whitmen Rosfow (1916- 1979)
1) Masyakart tradisional (Teh Traditional Society)
2) Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)
3) Lepas landas cake off)
4) Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)
5) Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)
2.Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Neoklasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasik
E. Joseph Schumpeter
Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanya proses inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi) yang dilakukan oleh para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan ekonomi.
A.2 . UKURAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Apakah alat yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya pertumbuhan ekonomi suatu negara? Menurut M. Suparko dan Maria R. Suparko ada beberapa macam alat yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Produk Domestik Bruto
PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam harga pasar. Kelemahan PDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi adalah sifatnya yang global dan tidak mencerminkan kesejahteraan penduduk.
2. PDB per Kapita atau Pendapatan Perkapita
PDB per kapita merupakan ukuran yang elbih tepat karean telah memperhitungkan jumlah penduduk. Jadi ukuran pendapatn perkapita dapat diketahui dengan membagi PDB dengan jumlah penduduk.
3. Pendapatan Per jam Kerja
Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila mempunyai tingkat pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi daripada upah per jam kerja di negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama.
A.3  MODEL – MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI

Harrord Domar
Keadaan “ Steady – State Growth
Model pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar adalah model pertumbuhan yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, model itu merupakan perkembangan langsung teori ekonomi makro Keynes yang merupakan teori jangka pendek yang menjadi teori jangka panjang.
Pada model Harrod-Domar investasi diberikan peranan yang sangat penting. Dalam jangka panjang investasi mempunyai pengaruh kembar. Di satu sisi investasi mempengaruhi permintaan agregat di sisi lain investasi mempengaruhi kapasitas produksi nasional dengan menambah stok modal yang tersedia.
Harrod menyimpulkan agar suatu ekonomi nasional selalu tumbuh dengan kapasitas
produksi penuh (kesempatan kerja penuh) yang disebutnya sebagai “ Pertumbuhan
ekonomi yang mantap(steady-state growth) “efek permintaan yang ditimbulkan dari
penambahan investasi harus selalu diimbangi oleh efek penawarannya tanpa terkecuali. Tetapi investasi dilakukan oleh pengusaha yang mempunyai pengharapan yang tidak selalu sama dari waktu ke waktu, karena itu keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap hanya dapat dicapai secara mantap pula apabila pengharapan para pengusaha stabil dan kemungkinan terjadinya hal itu sangat kecil, seperti yang dikemukakan oleh Joan Robinson (golden age).
Di samping itu Harrod mengemukakan bahwa sekali keseimbangan itu terganggu, maka gangguan itu akan mendorong ekonomi nasional menuju ke arah depresi atau inflasi sekular. Karena itu Harrod melambangkan keseimbangan ekonomi tersebut sebagai keseimbangan mata pisau, mudah sekali tergelincir dan sekali tergelincir semuanya akan menjadi hancur (jadi keseimbangan yang tidak stabil).
Model pertumbuhan ekonomi Domar hampir mirip dengan model Harrod walaupun ada beberapa perbedaan yang esensial pula antara kedua model itu. Perbedaan itu khususnya menyangkut mengenai tiadanya fungsi investasi pada model Domar, sehingga investasi yang sebenarnya tidak ditentukan di dalam modelnya. Karena itu kesulitan pencapaian keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap bagi Harrod, disebabkan oleh sulitnya kesamaan v dan vr atau laju pertumbuhan yang disyaratkan dengan laju pertumbuhan natural, sedang bagi Domar kesulitan itu timbul karena adanya kecenderungan masyarakat untuk melakukan investasi yang relatif terlalu rendah (underinvestment).
Model Neo-Klasik sebagaimana dikemukakan oleh Solow (juga Swan) mencoba memperbaiki kelemahan model Harrod-Domar dengan mengolah asumsi yang mengenai fungsi produksi yang digunakan, dari fungsi produksi dengan proporsi tetap, menjadi fungsi produksi dengan proporsi yang variabel.
Berbeda dengan visi Harrod-Domar yang suram dan menakutkan visi teori Neo-Klasik adalah visi yang menggembirakan dan serasi dengan proses ekonomi yang otomatik dan mekanistik. Kelemahan pokok teori Neo-Klasik adalah dihilangkannya peranan pengharapan para pengusaha yang dalam teori Keynes menduduki peranan sentral.
B. HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku meningkatkan stock modal (capital stock) fisik suatu negara (yakni, total nilai riil “neto” atas seluruh barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelas memungkinkan terjadinya peningkatan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang disebut investasi “infrastuktur” ekonomi dan social. Di samping investasi yang bersifat langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya. Di samping itu ada juga Investasi dalam pembinaan sumber daya manusia dapat meningkatkan kualitas modal manusia, sehingga pada akhirnya akan membawa dampak posiyif yang sama terhadap manusia.
Segenap kegiatan yang dijelaskan di atas merupakan bentuk-bentuk investasi yang
menjurus ke akumulasi modal.
2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk da pertumbuhan angkatan kerja (yang terjadi beberapa tahun kemudian setelah pertumbuhan pendududuk) secara tradisional dianggap sebagai salah satu factor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya. Meskipun demikian, kita masih mempertanyakan apakah begitu cepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di Negara-negara berkembang (sehingga banyak diantara mereka yang mengalami kelebihan tenaga kerja) benar- benar akan memberikan dampak positif, atau justru negatif, terhadap pembangunan
ekonominya. Sebenarnya, hal tersebut (positif atau negativenya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi) sepenuhnya tergantung pada kemampuan sistem perekonimian yang bersangkutan untuk menyerap dan secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja tersebut. Adapun kemampuan itu sendiri lebih lanjut dipengaruhi oleh tingkat jenis akumulasi modal dan tersedianya input atau factor_faktor penunjang, seperti kecakapan manajerial dan administrasi.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi (technological progress) bagi kebanyakan ekonom merupakan
sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya yang paling sederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau perbaikan atas cara-cara lamadalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatan menanam jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah. Kita mengenal tiga klasifikasi kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress), kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-
saving technological progress), dan kemajuan teknologi yang hemat modal (capital-
saving technological progress).
Kemajuan teknologi yang netral (neutral technolohical progress) terjadi apabila
teknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama. Inovasi yang sederhana, seperti pembagian tenaga kerja (semacam spesialisasi) yang dapat mendorong peningkatan output dan kenaikan konsumsi masyarakat adalah contohnya. Sementara itu, kemajuan teknologi dapat berlangsung sedemikian rupa sehingga menghemat pemakaian modal atau tenaga kerja (artinya, penggunaan teknologi tersebut memungkinkan kita memperoleh output yang lebih tinggi dari jumlah input tenaga kerja atau modal yang sama). Penggunaan komputer, mesin tekstil otomatis, bor listrik berkecepatan tinggi, traktor dan mesin pembajak tanah, dan banyak lagi jenios mesin serta peralatan modern lainnya, dapat diklasifikasikan sebagai kemajuan
teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-saving technological progress).
Sedangkan kemajuan teknologi hemat modal (capital-saving technological
progress) merupakan fenomena yang langka. Hal ini dikarenakan hamper semua
penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan di Negara-negara maju dengan tujuan utama menghemat pekerja, dan bukan menghemat modal. Di Negara-negara dunia ketiga yang berlimpah tenaga kerja tetapi langka modal, kemajuan teknologi hemat modal merupakan sesuatu yang paling diperlukan. Kemajuan teknologi juga dapat meningkatkan modal atau tenaga kerja.Kemajau n
teknologi yang meningkatkan pekerja (labor-augmenting technological progress)
terjadi apabila penerapan teknologi tersebut mampu meningkatkan mutu atau ketrampilan angkatan kerja secara umum. Misalnya, dengan menggunakan videotape, televise, dan media komunikasi elektronik lainnya di dalam kelas, proses belajar bias lebih lancar sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga menjadi lebih baik. Demikian pula halnya dengan kemajuan teknologi yang meningkatkan modal (capital-augmenting technological progress). jenis kemajuan ini terjadi jika penggunaan teknologi tersebut memungkinkan kita memanfaatkan barang modal yang ada secara lebih produktif. Misalnya, penggunaan bajak kayu dengan bajak baja dalam produksi pertanian.

B.1. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Posisi Negara-negara berkembang dewasa ini dalam banyak hal berbeda dengan yang dimiliki oleh Negara-negara maju pada saat lepas landas ke arah era pertumbuhan ekonomi modern. Dalam kondisi awal tersebut, paling tidak terdapat delapan perbedaan penting yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksanya pembangunan ekonomi modern. Kedelapan butir perbedaan yang utama dan yang perlu dianalisis lebih lanjut itu adalah sebagai berikut :
1. Perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas modal manusia.
2. Perbedaan pendapatan per kapita dan tingkat GNP dibandingkan negara –negara lainnya
di dunia.
3. Perbedaan iklim.
4. Perbedaan jumlah penduduk, distribusi, serta laju pertumbuhannya.
5. Peranan sejarah migrasi internasional.
6. Perbedaan dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional.
7. Kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmiah dan
teknologi dasar.
8. Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembaga politik dan sosial.
Oleh karena itu agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara maka dapat dilakukan upaya perbaikan di segala bidang dan mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang pro terhadap pertumbuhan ekonomi itu sendiri.






KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pertumbuhan Ekonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduudknya. Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata – rata maka pertumbuhna ekonominya juga rendah.
Beberapa ahli ekonomi mengemukakan pertumbuhan ekonomi dengan persepsi yang berbeda – beda. Seperti pada alitan klasik an Neo klasik. Sebagai contoh nya : Robert Solow mengemukakan pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian tekonologi modern dan hasil / output. Dan masih banyak lagi tokoh – tokoh yang mengemukakan pertumbuhan ekonomi dalam arti yang berbeda – beda.
Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak. Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan harga – harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih baik tingkat perekonomian kita.





B. Saran
Dengan demikian dapat kita sarankan kepada pemerintah dengan penjelasan sebagai
berikut :
1. Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik, dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat
diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor
pertumbuhan ekonomi.
2. Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.
3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program latihan dan keterampilan, dan program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
4. Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat atau faktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju olah kelompok kaya yang sesungguhnya bias menabung.


Rabu, 04 Januari 2012

Kewirausahaan

Sebutkan tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland, dan berikanlah contoh masing-masing.
McClelland mengemukakan Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi kebutuhan tersebut adalah kebutuhan untuk berprestasi  ( n Ach ), kebutuhan berafiliasi (n Afill), dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan berprestasi contohnya memecahkan persoalan sulit dengan kecerdasan sendiri, membuat karya seni sendiri, menciptakan suatu produk dengan hasil kerja sendiri
Kebutuhan berafiliasi contohnya bersahabat, berkerjasama, menjalin hubungan yang harmonis dengan rekan sebaya
Kebutuhan berkuasa contohnya menjadi pimipinan sebuah organisasi,  menjabat manajer dari suatu perusahaan, memiliki suatu usaha
Sebutkanlah dan berikanlah contoh masing-masing sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru.
Sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru
Kebutuhan akan sumber penemuan
Inovasi metode irigasi misalnya, telah dikembangkan didaerah-daerah dimana air langka, mahal, dan agak beragam. Metode irigasi ini menggunakan peralatan yang akan meneteskan air kepermukaan tanah dekat tanaman dimana hal ini akan menghemat air
Hobi atau kesenangan pribadi
Misalnya kesenangan membuat roti akan bisa memunculkan usaha baru. Dengan mengembangkan roti yang mempunyai rasa yang khas yang disukai oleh oranglai, seseorang bisa mendirikan usaha pembuatan roti tersebut.
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Berdirinya usaha-usaha butik , perancangan mode pakaian (misalnya, di Cihampelas) merupakan salah satu contoh dari pemanfaatan peluang usaha baru melalui pengamatan kecenderungan dalam bidang mode.
Mengapa tidak terdapat.....?
Sebagai contoh tidak adanya cairan penghapus tinta merupakan peluang mendirikan usaha baru yang disebabkan tidak adanya alat untuk menghapus tinta.
Kegunaan lain dari barang-barang biasa
Pengembangan shampo 2 in 1 merupakan penambahan kondisioner pada shampo yang sudah ada, sehingga kita tidak perlu lagi membeli kondisioner untuk merapikan rambut.
Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
Misalnya seorang pegawai pengetik dari suatu perusahaaan berusaha mendapatkan tambahan pendapatan dengan mengetik skripsi, laporan, dll dirumahanya dimalam hari dan dihari minggu. Beberapa pemberi order merasa puas dengan hasil kerjanya sehingga mereka menjadi konsumen tetap . Ketika usahanya berkembang dan penghasilannya dikantor, pengetik tersebut semakin terlibat dengan pekerjaan dirumahnya sehingga dia memutuskan untuk mengembangkan usahanya sendiri denganmembuka biro pengetikan
Sebutkan dan jelaskan masing-masing unsur-unsur analisa pulang pokok.
Unsur dasar analisa pulang pokok
Analisa  pulang  pokok  umumnya  tercliri dari  refleksi, pembahasan,pertimbangan dan  pembuatiln keputusan relatif  terhadap tuiuh  unsur pokok:
a.  Biaya Tetap :  pengeluaran  yang dikeluarkan tanpa meiihat  jumlah produk yang  dihasilkan
b.  Biaya  variabel  : pengeluaran  yang  berfluktuasi  dengan  iumlah  produk yang dihasilkan
c.  Biaya  Total: jumlah  total  biaya  tetap  darr  biaya  variabei  yqng  berkaitan dengan  produksi
d.  Pendapatan  Total  : semua nilai  rupiah  penjualan  yang  terakumulasi dari penir.ralan  produk
e.  Keuntungan  : jumlah pendapatan  total yang melebihi biaya  total dari produksi barang  yang dijual
f.  Kerugian  :  iumlah  biaya  total  produksi  barang  yang  metebihi pendapatan  total  yang diperoleh  dari per{ualan  barang  tersebut
g.  Titik  Pulang Pokok  :  penclapatan  total  sama dengan biaya  totalnya, artinya perusahaan  hanya memperoleh  pendapatan  yang  hanya  cukup untuk menutupi  biaya-biayanya.  Perusahaan  tidak untung  tidak  rugi.
Sebutkan dan jelaskan pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, serta sebutkan keuntungan dan kerugian masing-masing
Usaha perseorangan merupakan salah satu bentuk yang banyak sekali dipakai di Indonesia. Bentuk ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang kecil, atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha. Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang, dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua risiko dan kegiatan perusahaan. Walaupun jumlah perusahaan yang ada relatife banyak, tetapi volume penjualan relatife kecil. Di samping itu tidak diperlukan ijin untuk pendiriannya.
a)      Kebaikan Usaha Perseorangan
§  Seluruh Laba Menjadi Miliknya
§  Kepuasan Pribadi
§  Kebebasan dan Fleksibilitas
§  Lebih mudah memperoleh kredit
§   Sifat kerahasiaan
b)      Keburukan Usaha Perseorangan
§  Tanggung Jawab Tidak Terbatas
§  Sumber Keuangannya Terbatas
§  Kesulitan dalam Manajemen
§  Kelangsungan Usaha Kurang Terjamin
§  Kurangnya Kesempatan pada Para Karyawan 
Firma (Fa)
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggaung jawab masing-masing anggota firma (disebut firma) tidak tebatas ; sedangkan laba yg akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama. Demikian pila halnya jika menderita rugi, semuanya ikut menanggung.
a)      Kebaikan Firma
§  Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya.
§  Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
§  Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggotanya. Di samping itu, semua keputusan diambil bersama-sama.
§  Pendiriannya mudah, artinya tidak memerlukan akte.
b)      Keburukan Firma
§  Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.
§  Kelangsungan perusahaan tidak menentu sebab apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, makasecara otomatis firma menjadi bubar.
§  Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.
Perseroan Komanditer (CV)
Commanditaire Vennootschaap (CV), Dalam pasal 19 kitab Undang-Undang Hukum Dagang menyatakan bahwa CV adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengtur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahan tersebut.
a)      Keanggotaan dalam CV
§  Sekutu Pimpinan (General Partner)
Sekutu Pimpinan yakni anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus dalam Perseroan Komanditer; biasanya modal yang disetorkan lebih besar dari anggota yang lain. Sekutu ini berjanggung jawab secara tidak terbatas terhadap utang-utang perusahaan.
§  Sekutu Terbatas (Limitited Partner)
Termasuk sekutu terbatas adalah anggotayang bertanggung jawab terbatas terhadap utang perusahaan sebesar modal yang disetorkan, dan mereka tidak diperbolehkan aktif dalam perusahaan.
§  Sekutu Diam (Silent Partner)
Sekutu diam ini tidak ikut aktif dalam kegiatan perusahaan tetapi diketahui oleh umum bahwa mereka termasuk anggota CV.
§  Sekutu Rahasia (Secret Partner)
mereka ikut aktif dalam kegiatan perusahaan tetapi tidak diketahui oleh umum bahwa mereka termasuk anggota CV.
§  Sekutu Dormant (Dormant Partner)
Sekutu Dormant adalah seorang yang tidak aktif peranannya didalam perusahaan dan tidak diketahui oleh umum bahwa mereka termasuk anggota CV.
§  Sekutu Nominal (Nominal Partner)
Sekutu nominal sebenarnya bikan pemilik perusahaan, tetapi ia selalu memberikan saran kepada orang lain dengan kata-kata atau tindakan seperti partner.
§  Sekutu Senior dan Junior ( senior dan junior partner)
Keanggotaan mereka biasanya didasar kan pada lamanya investasi atau lamanya bekerja dalam perusahaan
b)      Kebaikan CV
§  Modal yang dikumpulkan lebih besar.
§  Mudah menperoleh kredit.
§  Kemampuan manajemennya lebih besar.
§  Pendiriannya mudah
c)      Keburukan CV
§  Sebagai anggota/sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
§  Kelangsungan hidupnya tidak menentu
§  Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan 
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas terdiri atas para pemegang saham (pesero/stockholder) yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang–utang perusahaan sebesar modal yang mereka setorkan. Perseroan ini merupakan suatu badan hokum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing-masingpemegang saham. Kepada pemegang saham hanya dibayarkan deviden apabila persero itu mendapatkan laba.  Saham yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan Terbatas yaitu
§  Saham biasa (common stock)
§  Saham istimewa (Prefered stock)
 a)      Kebaikan Perseroan Terbatas 
§  Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan.
§  Kontinyuitas perusahaan sebagai badan hokum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa peserta; pemilik dapat berganti-ganti.
§  Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
§  Mudah memperorel tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
§  Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengolahan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Manajaer yang tidak cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
b)      Keburukan Perseroan Terbatas
§  PT merupakan subyek pajak tersendiri, sedangkan dividen yang diterima oleh para pemegang saham bersangkutan.
§  Pendiriannya lebih sulit, memerlukan akte notaries dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
§  Ongkos pembentukannya relative tinggi.
§  Kurangnya rasia perusahaan, disebabkan karena segala aktivitas harus dilaporkan kepada pemegang saham, terutama yang menyangkut laba perusahaan.
 Perseroan Terbatas Negara (Persero)
Merupakan salah satu bentuk perusahaan milik Negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara (PN). Umumnya Persero ini terjadi dari Perusahaan Negara yang kemudian diadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta. PT-PT semacam ini biasanya diberi tanda kurung persero dibelakangnya. sebagai contoh PT(persero) Pupuk kujang
Tujuan Persero adalah mencari keuntungan maksimum dengan menggunakan factor-faktor yang ada secara efisien.
a)      Dasar Hukum
§  Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tanggal 28 Desember 1976
§  Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 1969
§  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1969
 Yang dimaksud dengan persero adalah semua perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan diatur menurut kitab Undang-Undang Hukum Dagang dalam mana seluruh atau sebagian saham. sahamnya dimiliki oleh Negara dari kekayaan Negara yang dipisahkan.
Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Perusahaan Daerah bertujuan mencari keuntungan yang nantinya dapat dipakai untuk pembangunan daerah. kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan Negara untuk menghindari praktek usaha yang tidak efisien.
Perusahaan Negara Umum (Perum)
Seperti perusahaan lain pada umumnya, Perum bertujuan mencari keuntungan, tetapi tidak mengabaikan kesejahteraan masyarakat. Struktur organisasinya juga tidak berbeda dengan struktur yang dianut oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya. contohnya perum antara lain ; Perusahaan Umum Listrik Negara.
Dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tanggal 28 Desember 1967 dinyatakan bahwa kegiatan usaha Perum terutama ditunjukan untuk melayani kepentingan umum baik kepentingan dibidang produksi, distribusi maupun konsumsi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip efisiensi. Bidang-bidang usaha yang dilakukan biasanya berupa jasa-jasa vital (public utilities). walaupun seluruh modal Perum dimiliki oleh pemerintah, tidak menutup kemungkinan kepada pihak swasta untuk menanamkan modalnya pada bidang yang sama.
Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
Contoh perjan di Indonesia adalah Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) yang mempunyai daerah operasi di Jawa dan Sumatra. Kegiatan yang dilakukan terutama ditujukan untuk kesejahteraan umum (public service)dengan memperhatikan segala segi efisiensinya. Berbeda dengan Perum yang semua kekayaannya dipisahkan dari kekayaan Negara, maka perjan dapat memiliki fasilitas-fasilitas Negara sebab merupakan bagian dari Departemen/Direktorat Jendral. Dalam hal ini hubungan hokum yang berlaku diatur menurut hokum public; dan seluruh karyawannya bersetatus sebagai pegawai negeri.
Koperasi
Koperasi merupakan perkumpulan orang-orang untuk mengadakan kerjasama; bukanlah kosentrasi modal. Berdasarkan Undang-Undang Pokok Perkoperasian Nomor 12 tahun 1967, koperasi Indonesia di artikan sebagai: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hokum. Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotong-royongan.
Selanjutnya, dalam undang-undang tersebut diyatakan bahwa fungsi koperasi Indonesia adalah :
§  Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
§  Alat pendemokrasian ekonimo nasional
§  Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia.
§  Alat Pembina insane masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana prekonomian rakyat.
 a)      Sumber Keuangan Koperasi yaitu dari:
§  Anggota Koperasi
§  Pinjaman
§  Hasil usaha
§  Penanaman Modal
b)      Jenis Koperasi
§  Koperasi Produksi
bertujuan memproduksi dan menjual barang secara bersama-sama.
§  Koperasi Konsumsi
Koperasi yang mempunyai kegiatan di bidang penyediaan barang-barang yang dibutuhkan konsumen.
§  Koperasi Kredit
§  Koperasi yang beroperasi di bidang pemberian kredit kepada para anggota dan bukan anggota dengan bunga yang serendah-rendahnya.